Minggu, 18 Desember 2016

Pendistribusian Perpustakaan Mini





Laporan Hasil Observasi Pendistribusian Perpustakaan Mini
Tempat Kegiatan              : Desa Sade, Lombok Tengah NTB
Hari, tanggal                       : Minggu, 11 Desember 2016
Waktu                                   : 14.00-16.00 WITA
Hasil Pengamatan            :
Pada hari Minggu, 11 Desember 2016 tepatnya di desa sade telah berlangsung diadakannya  pendistribusian perpustakaan mini yang di selenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  Universitas Mataram bekerjasama dengan salah satu komunitas dari jakarta yaitu komunitas “Read and Share”. Desa sade merupakan salah satu desa yang dijadikan sebagai lokasi pendistribusian perpustakaan mini. Tujuan diadakannya kegiatan ini tak lain untuk meningkatkan minat baca masyarakat di sekitar desa sade terutama bagi anak-anak. Komunitas Read and Share ini telah bekerjasama dengan instansi-instansi serta para donatur diseluruh dunia untuk mengumpulkan buku-buku yang layak untuk dibaca terutama buku untuk perkembangan pengetahuan anak. Buku-buku yang dikumpulkan memiliki kategori-kategori tertentu mulai dari buku ensiklopedia, buku cerita, kamus, buku agama dan lain sebagainya. Kegiatan ini juga disambut hangat oleh kepala suku sade sehingga hal ini menjadikan faktor pendukung terlaksananya kegiatan tersebut. Kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00 WITA dengan acara pembukaan, sambutan dari ketua BEM Unram, kepala suku sade dan perwakilan dari komunitas read and share. Peserta kegiatan ini adalah anak-anak dengan berbagai umur mulai dari umur 5 tahun sampai 12 tahun yang telah dikumpulkan oleh kepala suku. Acara ini tidak terlalu formal karena mengingat sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak. Sehingga lebih mengarah ke permainan dengan memusatkan pada minat baca anak. Komunitas read and share ini juga tidak hanya memberikan fasilitas berupa buku-buku saja melainkan memberikan tempat buku (rak buku) agar buku-buku yang diberikan tertata rapi dalam satu tempat. Anak-anak sangatlah antusias terhadap kegiatan ini. Walaupun minat baca kurang, akan tetapi dengan memberikan sebuah hadiah atau pengarahan tertentu yang menjadikan minat baca mereka lebih meningkat.
Bertepatan pada hari itu juga, dilakukan perayaan anniversary Read and Share. Tiup lilin serta pembagian kuepun menjadi tradisi bagi tiap yang menjalakan anniversary. Pengisian kegiatan ini selain melakukan pendistribusian perpustakaan mini, juga merayakan anniversary komunitas Read and Share tersebut. Waktu pelaksanaan kegiatan ini tak cukup lama. Hanya berlangsung 2 jaman. Setelah selsesai acara tersebut, tak terkira anak-anak di desa sade tidak ingin pergi dari lokasi perpustakaan mini tersebut. Hal ini dikarenakan ketertarikan anak terhadap buku yang dibaca. Dan kebanyakan yang dibaca adalah buku cerita (maklum masih perpustakaan baru. Ehehehhh). Akan tetapi harapan kedepan minat baca anak semakin meningkat serta perpustakaan mini tersebut dapat di rawat dengan baik.





 





















Senin, 25 April 2016

wisata kampung coklat kota patria

 Wisata kampung coklat BLITAR
        

     Hari sabtu tanggal 6 Februari 2016 aku bersama saudara berlibur untuk mengisi liburan perkuliahanku. Tujuan sore itu yaitu pengunjungan wisata kampung coklat Blitar. Lokasinya tak jauh dari rumah saudara yaitu di daerah BTN Tlogo dan lokasi yang kita tuju beralamatkan di Jl. Banteng - Blorok No. 18, Desa Plosorejo, RT 01 / RW 06, Kademangan, Blitar, Jawa Timur 66161, Indonesia. Jarak yang kami tempuh juga tak begitu jauh dengan waktu yang tak lama sekitar 10 menit serta kondisi jalanpun mudah di akses oleh transportasi apapun (lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya) hehe.
      Sesampainya di lokasi, tujuan pertama kita adalah parkir. Parkirpun tak terlalu jauh dengan lokasi karena tempat parkirnya bersampingan langsung dengan pintu masuk akan terkecuali untuk kendaraan roda 4 . Telah dibuatkan juga tempat parkir di luar seperti di rumah-rumah warga yang memiliki halaman sedikit luas, selain untuk roda 2 juga diperuntukkan untuk roda 4. Hal ini untuk mengantisipasi disaat kondisi wisata yang membludak pengunjung.
    Setelah itu kita memasuki pintu utama kampung coklat tsb. Untuk awal, Pengunjung akan di sambut dengan gallery utama dan figura mengenai sejarah berkembangnya kakao di indonesia maupun sampai di daerah plosorejo tersebut. 
    Setelah melewati lorong ini, kita akan melihat gerbang "Welcome to Kampung Coklat". Sebelumnya di sekitar loket masuk kampung coklat  pengunjung bisa melihat biji kakao yang di jemur untuk di olah. Naah, kemudian  pengunjung ambil kupon masuk sebesar Rp. 5000,-/ orang. Wisata ini dibuka untuk umum mulai jam 08.00-17.00 WIB.











     Sebelumnya aku akan menceritakan sedikit sejarah mengenai kampung coklat ini. Aku perkenalkan pimpinan wisata kampung coklat sekaligus pendiri kampung ini. Beliau adalah Bapak Kholid Mustofa. Awal karirnya yaitu ternak ayam. Sekian lama menekuni karir tersebut lambat laun sekitar tahun 2004 ketika peternakan ayam petelur milik beliau mengalami kerugian besar akibat terjangkit virus Flu Burung. Kemudian beliau memutar otak sedemikian rupa untuk mengurangi kerugian tersebut. Hal ini juga sebagai tuntunan ekonomi keluarga beliau. Waktu demi waktu berlalu Beliau terinspirasi dengan tanaman kakao yang telah di tanami di kebunnya sekitar 750 m2. Kemudian beliau mencoba berwirausaha penjual kakao. Dengan hasil yang di rasa tidak rugi apalagi tanaman yang selama ini beliau tidak rawat dengan masksimal sehingga dapat membuahkan hasil. Akhirnya beliau mencoba memfokuskan kebun kakao tersebut dengan magang di PTPN XII Blitar dan Pusat Kota Jember.  
    Setelah mengikuti magang di PTPN XII Blitar dan Pusat Kota Jember, akhirnya beliau menekuni budidaya kakao dengan mengajak beberapa rekan yang kemudian membentuk Gapoktan Guyub Santoso. Gapoktan Guyub Santoso berdiri sejak 1 Januari 2005. Pada perkembangannya Gapoktan Guyub Santoso membentuk badan hukum UD, CV dan KSU yang kesemuanya bernama Guyub Santoso dan bergerak di bidang pemasaran biji Kakao baik di pasar regional, nasional maupun ekspor. Gapoktan Guyub Santoso melakukan pengembangan dengan memulai memproduksi olahan coklat sejak tahun 2013. Coklat dengan cita rasa original ber-merk GuSant menjadi produk unggulan Guyub Santoso.
     Setelah  membeli tiket, kita dapat masuk kedalam area wisata. Disana kita akan di manjakan oleh kebun kakao yang rindang. Tidak hanya itu kita dapat mampir di gallery II, yang mana gallery ini lebih luas daripada gallery I di pintu pertama tadi. Pelanggan dapat leluasa memilih produk2 coklat yang telah di sediakan seperti chocholate original, chocholate apple, chocholate mint, chocholate crispy, chocholate milk, dodol coklat, coklat bubuk, geti coklat, brownies coklat, gantungan kunci, kaos, tas dsb. Aneka makanan khas coklat ini dikemas dengan berbagai pilihan, pengunjung dapat memilih kemasan plastik, toples maupun dalam bentuk parcel. Pelanggan juga tak perlu khawatir dengan rasanya. Disana telah disediakan tester untuk percobaan awal, sehingga pelanggan tidak akan ragu dengan produk yang mereka beli.

      Kemudian perjalanan selanjutnya ada ruangan khusus untuk beljar menghiasi coklat (cooking claas). Disini pengunjung di kenai biaya untuk mengikuti program ini. Pengunjung dapat mendaftarkan diri di loket pengambilan tiket.Setelah keluar/melewati cooking class kita akan di suguhkan dengan sofa2 untuk bersantai dan kebun kakao yang rindang.
     Selanjutnya di sebelah kiri ada tempat khusus untuk bibit kakao, kita juga dapat melihat berlangsungnya proses pembuatan coklat (akan tetapi hanya melihat dari kaca karena wisatawan dilarang masuk di lokasi proses pembuatan coklat tsb) , sampingnya lagi ada tempat wahana bermain anak-anak. Selain itu juga telah disediakan pula kolam yang berisi ikan-ikan kecil, pengunjung dapat merasakan terapi ikan dengan membayar Rp. 5.000,-/orang dengan fasilitas bantal dan handuk. Ada juga wahana untuk menghibur para pengunjung Dan di sebelah selatan panggung juga telah berdiri sebuah gazebo besar. Wisata Kampung Coklat pun sekarang menyediakan stand khusus penjualan ikan hias kecil dan tanaman kaktus dengan harga yang bervariasi.


















     Di lokasi wisata ini pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai makanan khas Kampung Coklat, diantaranya adalah minuman coklat, mie coklat, nasi coklat ayam goreng rempah, soto ayam kampung, bakso, jagung bakar, dan berbagai masakan khas jawa ada disini. Wisatawan muslim tak perlu khawatir karena disini juga telah disediakan fasilitas musola, kamar mandi. Tak lupa juga disini telah di siapkan tempat untuk berselfi terutama di kalangan muda. Disini ada 3 backdrop untuk berselfi dan juga wifi untuk pelanggan yang ingin browsing sesuatu atau bahkan mengupdate wisata kampung coklat ini ke dunia internet. 


pemberdayaan masyarakat

ARTIKEL
“Pemberdayaan Masyarakat”



Nama : Rias Septianan Sasmita Putri
NIM   : C1G 014 193




Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian
Universitas Mataram
2016






 Pengembangan Masyarakat melalui Program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga

Kegiatan pengembangan masyarakat merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan suatu kelompok tertentu di suatu daerah. Pengembangan masyarakat tersebut biasa dikenal dengan istilah pemberdayaan (empowerment) masyarakat. Ada beberapa definisi mengenai konsep pemberdayaan. Menurut Martono (2011) mendefinisikan konsep pemberdayaan masyarakat sebagai proses menyiapkan masyarakat dengan berbagai sumber daya, kesempatan, pengetahuan, dan keahlian untuk meningkatkan kapasitas diri masyarakat di dalam menentukan masa depan mereka serta berpartisipasi dan memengaruhi kehidupan dalam komunitas masyarakat itu sendiri. Sedangkan Kartasasmita (1995), mengemukakan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Intinya bahwa pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk melahirkan masyarakat yang mandiri dengan menciptakan kondisi yang memungkinkan potensi masyarakat dapat berkembang.
Setiap daerah memiliki potensi yang apabila dimanfaatkan dengan baik akan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka dan melepaskan diri dari keterbelakangan dan ketergantungan. Masyarakat memiliki peranan penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat tersebut karena masyarakat merupakan subyek dari pemberdayaan. Jadi pemberdayaan masyarakat tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Keberhasilan pemberdayaan masyarakat dapat dilihat dari keberdayaan mereka yang menyangkut kemampuan ekonomi, kemampuan akses kesejahteraan dan kemampuan kultur serta politik. Berikut sejumlah indikator pemberdayaan:
  1. Kebebasan mobilitas: kemampuan individu untuk pergi ke luar rumah atau wilayah tempat tinggalnya. Tingkat mobilitas ini dianggap tinggi jika individu mampu pergi sendirian.
  2. Kemampuan membeli komoditas kecil: individu dianggap mampu melakukan kegiatan ini jika ia dapat membuat keputusan sendiri tanpa meminta ijin pasangannya.
  3. Kemampuan membeli komoditas besar: kemampuan individu untuk membeli barang-barang sekunder atau tersier.
  4. Terlibat dalam membuat keputusan-keputusan rumah tangga.
  5. Kebebasan relatif dari dominasi keluarga.
  6. Kesadaran hukum dan politik.
  7. Keterlibatan dalam kampanye dan protes-protes: seseorang dianggap “berdaya” jika ia pernah terlibat dalam kampanye atau bersama orang lain melakukan protes.
  8. Jaminan ekonomi dan kontribusi terhadap keluarga: memiliki rumah, tanah, asset produktif, tabungan (Eko. 2005)
Prinsip dari pemberdayaan masyarakat adalah dapat menumbuh kembangkan potensi masyarakat, mengembangkan gotong royong masyarakat, menggali kontribusi masyarakat, menjalin kemitraan, desentralisasi. Sasaran program pemberdayaan masyarakat ini untuk individu yang berpengaruh, keluarga dan perpuluhan keluarga, kelompok masyarakat (seperti generasi muda, kelompok wanita, angkatan kerja), organisasi masyarakat (seperti LSM), maupun masyarakat umum (seperti desa, kota, dan pemukiman khusus).
            Salah satu contoh program pemberdayaan masyarakat adalah PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). Peraturan menteri dalam negeri republik Indonesia nomor 1 Tahun 2013 tentang pemberdayaan masyarakat melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Telah di jelaskan pada Pasal 2 yang berbunyi bahwa “Pemberdayaan masyarakat melalui Gerakan PKK merupakan upaya memandirikan masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan”. Pada pasal 3 di jelaskan juga bahwa “Sasaran Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan PKK adalah Keluarga di perdesaan dan perkotaan yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan kemampuan mental spiritual dan fisik material.  
Zaman kaum perempuan bergerak di Indonesia dibuka oleh pikiran Kartini. Kegiatan Kartini pada awalnya menekankan pada pendidikan yang membuka cakrawala kaum perempuan misalnya memasak, merawat anak, melayani suami, menjahit, dan lain-lain. Lebih jauh dari itu, Kartini memberikan pula kesadaran yang belakangan disebut sebagai “emansipasi wanita”, bahwa kaum perempuan sederajat dengan kaum laki-laki. Banyak sekali pemikiran modern yang hadir dari sosok Kartini. Salah satunya pemikiran besar Kartini adalah masalah kesetaraan gender di bidang pendidikan. Kartini menggambarkan kehidupan keluarganya dan semua kekacauan yang terjadi di sekitar hidupnya, pingitan terjadi pada gadis-gadis yang telah dijodohkan, kehidupan perempuan rumah tangga yang hanya bermalas-malasan dan dibiarkan menjadi bodoh (tidak tahu apa-apa).
Maka dari itu dibentuklah suatu pergerakan wanita yang merupakan suatu pergerakan yang bertujuan untuk menaikkan derajat (kedudukan) kaum wanita dalam masyarakat. Dapat disebut juga sebagai pergerakan emansipasi yang bertujuan untuk mencapai persamaan derajat antara laki-laki dan perempuan terutama yang menyangkut urusan keluarga dan perkawinan. Sehingga wanita tidak hanya sebagai koki rumah tangga saja, tetapi juga sebagai pendidik anak-anaknya.
Kaum perempuan Indonesia melangkah memasuki periode demi periode dari masa kolonial sampai masa orde baru. Dalam bentuk gerakan perempuan, mereka turut berjuang. Terjadi arus balik gerakan perempuan di Indonesia mulai dari Gerakan wanita Indonesia (Gerwani), Pesatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari) sampai terbentuklah program PKK.
Gagasan dan ide lahirnya gerakan PKK tidak terlepas dari upaya mengangkat derajat, harkat dan martabat rakyat. Terutama kaum perempuan agar selaras, seimbang, serasi dengan kedudukanya sebagai insan Tuhan. Sasaran dari gerakan PKK ini adalah unit terkecil dalam masyarakat yang perlu ditingkatkan kepribadian maupun kemampuannya, maka untuk menangani hal tersebut telah dilaksanakan usaha pembinaan agar dapat menjangkau sasaran tersebut. Namun ada hambatan-hambatan tertentu dalam mempertahankan gerakan ini diantaranya masih tingginya angka kemiskinan dan penduduk miskin, tingginya angka kematian ibu melahirkan, meningkatnya kasus HIV AIDS, meningkatkanya kasus kekerasan dalam rumah tangga, kasus pergaulan bebas bagi anak dan remaja, meningkatnya kasus tenaga kerja perempuan di Luar Negeri dan belum termanfaatkannya lahan pekarangan secara optimal. Selain itu, banyak penduduk yang heterogen baik tingkat pendidikan, ekonomi maupun suku bangsa di karenakan banyak penduduk pendatang.
Maka peran kaum perempuan dalam pembangunan bangsa ini, semakin jelas dan tegas. Salah satunya melalui gerakan pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK). Keberadaan PKK yang memiliki jaringan sampai tingkat kelurahan, RW/RT, dasa wisma memang menjadi sangat strategis untuk menanggulangi berbagai masalah yang di hadapi masyarakat dan mempunyai peran dalam memperbaiki kualitas hidup bermasyarakat. Pelaksanaan gerakan PKK telah dapat dirasakan manfaatnya bagi kaum perempuan maupun warga masyarakat, antara lain adanya peningkatan pengetahuan, wawasan, ketrampilan maupun pola pikir dan tingkah laku dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi. Gerakan PKK sangat memungkinkan kaum perempuan untuk melakukan upaya pemberdayaan sehingga mampu menempatkan diri pada posisi yang strategis dalam berinteraksi dengan masyarakat.
















Daftar Pustaka

Buku Pinter. “Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga”. Tim penggerak PKK provinsi jawa tengah
Eko, Sutoyo. 2005. Manifesto Pembaharuan Desa. Yogyakarta: APMD Press Yogyakarta
Kartasasmita, Ginanjar. 1995. Pemberdayaan Masyarakat. Kumpulan Materi Community Development: Pustaka Pribadi Alizar Isna.Msi.
Martono, Nanang. 2011. Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta: Rajawali Press
Soeroto, Sitisoemandari.2001. “ Kartini Sebuah Biografi ”. Jakarta: Penerbit Djambatan
Vreede, Cora.2008.”Sejarah perempuan Indonesia”. Jakarta: Komunitas Bambu


ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan

Indonesia memiliki banyak SDA yang melimpah. Hal ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa sumberdaya alam diantaranya : sumber daya udara, sumber daya tanah, sumber daya air, sumber daya hutan, sumber daya tambang dan sumber daya laut. Sumberdaya tersebut sangatlah memiliki potensi tersendiri untuk mempertahankannya. Sehingga manusialah yang sangat berperan aktif akan hal ini untuk menjaga kelestarian alam. Dan saya akan meyampaikan salah satu SDA yang sangat kita butuhkan tiap waktunya yaitu sumberdaya air. Berikut penjelasan saya.
Potensi Sumber Daya Air
Perhatikanlah dari mana saja penduduk di sekitar tempat tinggalmu memperoleh air? Apakah air tersebut habis karena dimanfaatkan oleh mereka? Sebagian dari mereka mungkin memperoleh air dari sumur yang dibuatnya. Sebagian yang lain mungkin dari sungai, danau, waduk, atau bahkan dari lembaga penyedia air. Namun, walaupun terus dimanfaatkan, air tersebut tidak habis. Mengapa demikian?
Ketika sinar matahari memanaskan permukaan bumi, terjadi penguapan atau evaporasi. Dalam proses penguapan, air (zat cair) berubah wujud menjadi uap air (zat gas). Uap air tersebut kemudian naik menjauhi permukaan bumi dan terjadilah proses kondensasi, yaitu perubahan uap air menjadi titik-titik air. Bersamaan dengan proses tersebut, terbentuklah awan dan selanjutnya turun sebagai hujan. Demikian seterusnya, air berubah wujud menjadi uap dan kadang menjadi es, kemudian berubah menjadi air kembali. Melalui proses tersebut, dapat dimengerti mengapa air tidak pernah habis. Proses inilah yang dikenal sebagai siklus air atau siklus hidrologi. Siklus air ini digongkan menjadi 3 kelompok, yaitu siklus pendek, sedang, dan panjang. Untuk memahami prosesnya, berikut penjelasannya :
Siklus pendek air yang menggambarkan terjadinya siklus hujan
Siklus pendek air yang menggambarkan terjadinya siklus hujan
Siklus air yang diuraikan di atas disebut sebagai siklus pendek. Sementara pada siklus sedang, air yang menguap berubah menjadi titik-titik air. Dari titik-titik air itu, terbentuklah awan.
Angin membawa awan berpindah lokasinya ke wilayah lainnya atau daratan. Di daerah tertentu, awan tersebut kemudian menurunkan hujan. Aliran air hujan kemudian masuk ke sungai dan akhirnya kembali ke laut.
Siklus sedang air yang menggambarkan proses terjadinya hujan di daratan
Siklus sedang air yang menggambarkan proses terjadinya hujan di daratan
Siklus air bisa lebih panjang dari siklus sedang. Air yang menguap kemudian mengalami kondensasi dan berubah menjadi partikel-partikel es melalui proses sublimasi.
Pada tahap berikutnya, air yang telah menjadi kristal-kristal es kemudian turun sebagai hujan dan atau salju. Di daratan, salju tersebut membentuk gletser. Es kemudian mencair dan masuk ke sungai dan pada akhirnya, es yang mencair itu mengalir menuju lautan.
Siklus panjang air yang menggambarkan siklus hujan berupa hujan salju
Siklus panjang air yang menggambarkan siklus hujan berupa hujan salju
Indonesia memiliki sumber daya air yang berlimpah karena curah hujan yang besar. Namun, di beberapa daerah seperti di Nusa Tenggara Timur, mengalami kekurangan sumber daya air karena curah hujan yang kecil. Di samping itu, kondisi tanah di NTT, berbatu (cadas) sehingga air tidak dapat meresap dengan baik ke dalam tanah.
Air di Indonesia tersedia dalam berbagai bentuk, yaitu air hujan, air danau, air sungai, dan air tanah. Gambaran tentang sumber daya air tersebut adalah sebagai berikut.
A.     Air Hujan
Curah hujan di Indonesia umumnya sangat tinggi sehingga sangat mendukung kegiatan pertanian. Oleh karena itu, banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan lahannya untuk kegiatan pertanian. Pada musim kemarau, air hujan sangat terbatas sehingga sebagian petani membiarkan lahannya tidak ditanami tanaman yang tidak terlalu banyak membutuhkan air.
Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan bantuan sarana irigasi yang dapat memenuhi kebutuhan air pada musim kemarau. Hujan jika tidak dikelola dengan baik juga akan menimbulkan dampak lingkungan yang luar biasa. Dampak yang sangat merugikan dan membahayakan manusia adalah munculnya bencana banjir. Bencana banjir terjadi karena hutan di daerah hulu sungai telah mengalami kerusakan dan adanya kebiasaan buruk manusia dalam membuang sampah.
B.     Air Sungai
Air hujan akan mengalir ke wilayah yang lebih rendah. Tempat yang lebih rendah merupakan lembah atau dataran rendah. Di tempat itulah air berkumpul membentuk aliran air berupa air sungai. Jadi dapat dipahami bahwa Sungai adalah bagian dari muka bumi yang lebih rendah, tempat air mengalir dari hulu sampai hilir.
Curah hujan di Indonesia yang sangat besar menimbulkan banyak sungai dengan berbagai ukuran. Ada sungai yang berukuran kecil dan ada sungai yang berukuran sangat besar. Sungai-sungai yang berukuran besar ada di sejumlah pulau besar seperti Kalimantan, Papua, dan Sumatra.
C.     Air Danau
Danau terletak di daerah yang lebih rendah daripada daerah sekelilingnya. Danau merupakan wilayah cekungan di daratan yang terisi oleh air. Sumber air yang mengisi danau tidak selalu dari air sungai, tetapi juga bisa dari air hujan secara langsung maupun rembesan dari air tanah di sekitar danau. Berikut ini adalah kategori danau berdasarkan proses pembentukannya. Berdasarkan proses pembentukannya, danau dibedakan menjadi (1) danau vulkanik, (2) danau tektonik, (3) danau vulcano-tectonic, (4) danau pelarutan, (5) danau ladam, (6) bendungan.
1. Danau vulkanik
Yaitu danau yang terbentuk pada lubang kepundan atau kaldera gunung berapi. Danau tipe ini sangat berbahaya jika gunung berapinya masih aktif. Akan terjadi letusan jika air danau meresap menuju magma, Selain itu akan terjadi banjir bandang jika sampai dinding kawah jebol. Karena itulah dibuat terowongan untuk mengurangi volume air danau. Contoh danau jenis ini ialah Danau Kelimutu (Flores), Segara Anak (Rinjani), Kawah Ijen, Batur, Bratan, Kawah Kelud, Danau Sarangan, dan Danau Kerinci.
2. Danau tektonik
Yaitu danau yang terbentuk karena adanya gerakan tektonik atau gerakan lempeng bumi sehingga terbentuk cekungan-cekungan akibat patahan dan lipatan. Contohnya: Danau Tempe, Danau Tondano, Danau Towuti, Danau Poso di Sulawesi, Danau Maninjau, Danau Takengon, dan Danau Singkarak di Sumatra.
3. Danau vulcano-tectonic
Yaitu danau yang terbentuk karena gabungan proses vulkanik dan tektonik. Patahan atau depresi terjadi pada bagian permukaan bumi pasca letusan. Dapur magma yang telah kosong menjadi tidak stabil sehingga terjadi pemerosotan atau patah. Cekungan akibat patahan tersebut kemudian diisi oleh air. Contohnya Danau Toba di Sumatra.
4. Danau pelarutan (solusional)
Danau pelarutan (solusional), yaitu danau yang terbentuk karena proses pelarutan pada bentuk lahan negatif atau berada di bawah rata-rata permukaan setempat. Peristiwa ini terjadi di daerah kapur (karst) oleh air hujan yang mengandung CO2. Bentuk lahan yang negatif pada daerah karst (pegunungan kapur) antara lain doline. Doline adalah ledokan atau lubang yang berbentuk corong pada batu gamping atau batu kapur dengan diameter dari beberapa meter saja sampai 1 km dengan kedalaman dari beberapa meter sampai ratusan meter.
5. Danau ladam
Danau ladam atau tapal kuda (oxbow lake) terbentuk akibat proses pemotongan saluran sungai yang berkelok-kelok (meander) secara alami dan ditinggalkan oleh alirannya. Sungai tersebut terputus dari sungai induknya dan sumber air yang diperoleh hanya dari air hujan. Besar danau bervariasi sesuai dengan ukuran sungai yang membentuknya.
6. Bendungan atau waduk
Bendungan atau waduk, yaitu danau yang sengaja dibuat manusia dengan cara membendung aliran sungai. Waduk dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan pembangkit tenaga listrik. Selain itu, dengan dibangunnya waduk, air dapat diatur sesuai keperluan, misalnya pada musim hujan, sebagian air disimpan dan pada musim kemarau air bendungan dialirkan untuk mengairi sawah, dan berbagai keperluan lainnya. Contohnya Waduk Jatiluhur, Cirata, Saguling, Karangkates, dan Gajahmungkur.

Remember :

SUMBER DAYA AIR DI INDONESIA BEGITU BERLIMPAH, NAMUN SUMBER DAYA TERSEBUT BANYAK YANG TELAH MENGALAMI KERUSAKAN. APA PENYEBABNYA??
ALAM?
MANUSIA?
jika PERNAH, SEBAIKNYA SEGERA DIHENTIKAN SEBAGAI WUJUD SYUKUR KITA PADA TUHAN YANG MAHA ESA.







TUGAS
“EKONOMI SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN”

UNRAMWARNA.jpg
 








Nama         : Ria Septiana Sasmita Putri
      NIM            : C1G 014 193


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN-UNIVERSITAS MATARAM

2016